Bagi Anda yang Berminat membangun rumah di daerah Jogja, tapi tidak tahu berapa dana yang harus disiapkan, jangan khawatir. TukangQu akan memberikan informasi mengenai berapa biaya bangun rumah di daerah Jogja

Rumah adalah kebutuhan primer bagi setiap orang. Saat ini, rumah dengan gaya minimalis tengah digandrungi masyarakat. Rumah minimalis dicari cari karena harganya yang terjangkau semua kalangan. Selain itu tren untuk tidak memiliki anak lebih dari dua dan menimalisir perabotan rumah menjadi tren kaum millenial saat ini.

Untuk memiliki rumah minimalis, Anda bisa mendapatkannya dengan dua cara, yakni  bisa membeli dari developer atau pengembang dengan memanfaatkan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) atau membeli sebidang tanah lalu membangunnya sendiri atau menyewa jasa kontraktor. di TukangQu menyediakan jasa kontraktor terbaik sehingga Anda tidak akan kecewa dengan pelayanan kami.

Perlu diingat, jika Anda memilih membeli rumah dari pihak pengembang, Anda hanya bisa memilih model rumah secara terbatas. Beda halnya jika memiliki sebidang tanah sendiri. Anda bebas membangun rumah dengan model yang diinginkan dan estimasi biaya bangun rumah sesuai dengan budget Anda.

Membangun rumah memang membutuhkan dana yang cukup besar. Maka itu, perlu adanya perencaan perihal anggaran bangun rumah sebagai bagian dari persiapan yang matang. kali ini TukangQu akan memberikan Informasi yang dapat membantu Anda dalam menentukan anggaran.

Anggaran Tenaga Kerja

Ketika memutuskan untuk membangun rumah dengan model minimalis, Anda setidaknya siapkan minimal Rp100 juta. Tentu saja biaya tersebut terbilang besar. Perlu diingat bahwa ada sistem yang berlaku dalam membangun rumah, yaitu sistem harian, borongan jasa, dan borongan penuh. Jumlah biaya yang dikeluarkan pun berbeda-beda, tergantung sistem yang digunakan. Di TukangQu, kami menyediakan jasa tukang bangunan dengan sistem kerja yang beragam sesuai dengan keinginan Anda.

Ketika memutuskan memakai sistem harian, anggaran upah per satu tukang mulai dari Rp100 hingga 150 ribu per harinya. Sedangkan untuk borongan jasa, sekitar Rp600-800 ribu per meter persegi. lalu borongan penuh biayanya jauh lebih besar, yaitu bisa mencapai Rp3-5 juta per meter persegi.

Jika ingin proses pembangunan rumah menjadi lebih cepat, maka bisa memakai sistem borongan. Namun, sistem harian akan memberi keuntungan lebih jika Anda merasa ingin mengubah desain rumah. Anda pun bebas menentukan request. Tapi perlu diingat, dana yang dikeluarkan tersebut belum termasuk dalam pembelian material bangunan.

Perhitungan Luas Tanah dan Bangunan

Contoh kasusnya, Anda berkeinginan untuk membangun rumah berukuran 21/60. yaitu luas bangunan 21 meter persegi dan luas tanah 60 meter persegi. Harga tanah tergantung pada lokasi yang Anda pilih. Jika memilih Yogyakarta, per meter persegi bisa dikenai harga Rp3.000.000. Sehingga, cara perhitungan yang benar yaitu Rp3.000.000 x 60 = 180.000.000.

Selain tanah, ada lagi faktor yang harus Anda diperhatikan, yaitu biaya pembangunan. Biaya ini meliputi berbagai macam, mulai dari material bangunan, seperti pasir, batu bata, semen, genteng, keramik, dan lain lainnya. Jika Anda merasa belum terlalu paham akan apa saja yang dibutuhkan, Anda dapat berkonsultasi dengan TukangQu, cukup akses website TukangQu.com dan hubungi nomor yang tertera di website!

Biaya Lain-lain

Ketika Anda membangun rumah, pastinya Anda menginginkan adanya unsur lain yang mendukung keindahan dan estetika rumah itu sendiri. misalnya taman, ornamen pada pagar dan tembok, dan sejenisnya. Anda perlu menghitung dan memasukkannya dalam anggaran jika menginginkan hal hal tersebut. Sisihkan anggaran 10% dari keseluruhan total anggaran.

Informasi Bangun Rumah di Jogja

Jika Anda merasa penjelasan diatas masih kurang, TukangQu akan memberikan jawaban lebih lengkap pada Anda, TukangQu sebagai jasa kontraktor Online terbaik di Yogyakarta akan memberikan pelayanan terbaik pada setiap kliennya, Jadi tunggu apa lagi?. Hubungi nomor yang tertera pada website.


WhatsApp +6289616219300

Leave a Reply